Sesekali Rayyaan diajak mama masak atau membuat kue. Eh kok anak laki-laki masak sih? Lho memang nggak boleh ya? Kan banyak chef laki-laki yang ngetop. Misalnya chef Gordon Ramsay atau kalau dari Indonesia ada chef Juna dan chef Arnold. Memang Rayyaan mau jadi chef? Hmm belum tau sih. Kalau ditanya mau jadi apa jawabannya jadi pembalap, dokter, dan pilot he he. Tapi bukan berarti nggak boleh belajar masak kan? Nggak rugi lho anak laki-laki bisa masak.
Ada banyak manfaat belajar memasak bagi anak. Yang pertama adalah sebagai life skill, biar bisa lebih mandiri. Asyik kan kalau bisa masak makanan kesukaan sendiri. Kalau suatu saat harus tinggal jauh dari orang tua (misalnya saat kuliah dan harus ngekos) kan bisa jadi nggak kagok kalau harus masak sendiri. Memasak juga bisa meningkatkan kepercayaan diri "Aku bisa masak lhoooo!".
Lewat memasak, anak juga belajar tentang sains misalnya bagaimana kalau ragi, baking powder, atau tepungnya kurang. Bagaimana kalau memanggangnya terlalu lama. Yang tidak kalah penting, anak belajar memahami petunjuk, misalnya bahan apa dulu yang pertama dimasukkan, apa yang terakhir dimasukkan. Last but no least, memasak itu fun alias asyiiiiik!
Untuk anak sebesar Rayyaan memang Mama masih membantu menakar bahan-bahannya. Jadi semua bahan sudah disiapkan. Lalu nama bahan-bahan tersebut dijelaskan, dan Rayyaan yang harus memasukkan serta mengaduk bahan-bahan tersebut sesuai petunjuk dari Mama. Kalau bagian yang berhubungan dengan kompor atau oven juga masih Mama yang menghandle. Sabar ya, kalau sudah lebih besar boleh belajar menggunakan kompor dan oven.
Tapi Rayyaan senang diajak mencampur dan mengaduk-aduk bahan kuenya. Kadang-kadang ada yang diendus-endus dan dicicip hi hi. Saat kuenya sedang dipanggang Rayyaan sering menanyakan "Maa, sudah matang belum? Rayyaan sudah lapar niiih!" Belajar sabar menunggu juga ya. Ini nih kue buatan Rayyaan dan Mama.
Tapi Rayyaan senang diajak mencampur dan mengaduk-aduk bahan kuenya. Kadang-kadang ada yang diendus-endus dan dicicip hi hi. Saat kuenya sedang dipanggang Rayyaan sering menanyakan "Maa, sudah matang belum? Rayyaan sudah lapar niiih!" Belajar sabar menunggu juga ya. Ini nih kue buatan Rayyaan dan Mama.
Manfaat Belajar Memasak untuk Anak:
1. Mengasah keterampilan matematika.
2. Belajar memahami dan mengikuti instruksi.
3. Belajar sains di kehidupan sehari-hari.
4. Mengasah kepercayaan diri.
5. Melatih kemandirian.
6. Meningkatkan komunikasi dengan orang tua.
7. Kegiatan yang menyenangkan untuk anak.
Anak-anakku terutama yang cowok suka merhatiin aku masak Tapi blm bisa bantuin sih, yg ada ngrusuhin, hehehe
ReplyDeleteAku tahu maksudnhya membantu. KAta gurunya dia kaau di sekolah excited main masak2an. Ya kali aja kelak jadi chef :))
Ternyata manfaatnya banyak ya hehe TFS