Sunday, April 23, 2017

Bermain Lampu Lalu Lintas

Bermain Lampu Lalu Lintas.

Aktivitas kedua yang kami lakukan dalam Tantangan 30 Hari Main adalah Bermain Lampu Lalu Lintas. Ternyata saat di jalan Rayyaan juga cukup memperhatikan lho kalau banyak pengendara motor dan supir angkot yang melanggar lampu lalu lintas. Nggak peduli kalau lampu sedang merah, kalau bisa terobos ya jalan saja terus.


Sering juga kami melihat orang tua yang membonceng anak tapi tetap melanggar lampu merah. Sayang sekali ya selain berbahaya itu kan sama saja memberi contoh yang tidak baik pada anak. Padahal orang tua maunya anak menurut eh kok orang tuanya malah nggak mau patuh peraturan. Nah Rayyaan kalau sudah besar dan boleh membawa kendaraan, jangan melanggar peraturan lalu lintas yaaa.


Bahan dan alat:
1. Kardus bekas.
2. Botol bekas air mineral.
3. Karton warna hitam.
4. Kertas warna merah, kuning, dan hijau.
5. Lem.
6. Lakban.
7. Mobil-mobilan yang bisa dinaiki.


Cara memainkan:
1. Bungkus kardus dengan karton warna hitam, buat 3 buah lubang pada salah satu sisinya.
2. Bungkus botol air mineral bekas dengan karton warna hitam, tempelkan kertas warna merah, kuning, dan hijau.
3. Masukkan botol dari atas kardus, putar-putar untuk memberikan efek perubahan lampu dari merah, kuning, dan hijau.
4. Ajak anak bermain mobil-mobilan, minta ia berhenti saat lampu berwarna merah dan boleh jalan lagi kalau lampunya berwarna hijau.



Kalau di rumah nggak ada mobil-mobilan yang bisa dinaiki bagaimana? Boleh pakai sepeda atau mobil-mobilan kecil juga kok. Yang penting latihan taat pada peraturan lalu lintas yaaaa!



No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29