Monday, May 28, 2018

Project 11 - Tekanan Udara dalam Gelas


Project 11 - Tekanan Udara dalam Gelas. Karena badan Mama rasanya nano-nano hari Minggu kemarin, akhirnya terpaksa missed laporan untuk hari ke 16 dan lanjut ke hari 17. Ada yang punya lilin nggak di rumah? Kita pakai untuk membuat percobaan yuk. Eh tapi karena butuh korek api juga, minta bantuan Mama atau Papanya ya untuk menyalakannya. Jangan lupa hati-hati untuk tidak menyenggol lilinnya saat sedang menyala. 


Alat dan Bahan:

1. Lilin.
2. Korek api.
3. Piring.
4. Air.
5. Pewarna makanan.
6. Gelas bening.


Baca: Project 10 - Membuat Gunung Berapi.

Prosedur:

1. Pasang sebatang lilin pada permukaan piring, nyalakan.
2. Tuang sedikit air yang sudah diberi pewarna makanan ke dalam piring.
3. Tutupi lilin dengan gelas lalu amati apa yang terjadi.


Baca: Project 09 - Meniup Balon.



Hasil Pengamatan:

Saat lilin ditutup dengan gelas, nyala lilinpun mati. Tapi ada yang aneh! Air yang ada di dalam piring bergerak masuk ke dalam gelas seperti pada gambar. Kok bisa begitu ya?


Baca: Project 08 - Air Terjun.

Penjelasan:

Dalam proses pembakaran dibutuhkan oksigen. Kalau lilin yang menyala lalu ditutupi dengan gelas, tidak cukup oksigen untuk proses pembakaran. Karena itulah lilinpun akhirnya padam.


Tidak adanya oksigen di dalam gelas menyebabkan tekanan udara menjadi kecil. Sementara itu tekanan udara di luar lebih besar. Airpun jadi dapat tekanan udara dari luar dan tersedot masuk ke dalam gelas yang tekanannya sangat kecil.

Jika ingin air yang masuk semakin banyak, kita bisa menambah jumlah lilin atau biarkan lilin menyala agak lama supaya lebih panas. 

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29