Wednesday, July 20, 2016

Cara Mencegah Anyang-Anyangan (Infeksi Saluran Kemih) Pada Anak

Cara Mencegah Anyang-Anyangan (Infeksi Saluran Kemih) Pada Anak
Pic: Pixabay

Anak-anak kalau sudah asyik main sering lupa waktu iya kan, Moms? Apalagi kalau mainnya bersama teman-teman. Main sepeda, mobil-mobilan, petak umpet, kejar-kejaran, dan lain-lain. Ada nggak yang anaknya jadi malas buang air kecil (BAK)? Karena sedang asyik main jadi nahan-nahan pipis. 

Rayyaan pernah nih seperti ini. Lagi asyik main malas BAK. Ujung-ujungnya jadi kebelet banget dan baru kabur ke kamar mandi. Saya kan jadi khawatir kalau tau-tau pipis di celana. Selain itu adalagi yang jadi kekhawatiran saya karena sering menahan buang air kecil bisa menyebabkan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih. 

Lho memangnya anak-anak bisa ya kena anyang-anyangan juga? Iya betul, Moms. Orang dewasa dan anak-anak dapat terkena anyang-anyangan. Bagi yang punya anak perempuan harus lebih hati-hati ya karena dibanding laki-laki, perempuan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Ini karena saluran kemih perempuan lebih pendek jadi bakteri lebih mudah menginfeksi kandung kemih.

Oh, jadi penyebab anyang-anyangan itu bakteri ya? Iya, anyang-anyangan 80% disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli pada dinding saluran kemih. Beberapa gejala anyang-anyangan yaitu timbul rasa ingin buang air kecil terus menerus disertai nyeri. Urin juga tidak keluar dengan lancar, lebih kental, dan baunya lebih menyengat. 

Apa akibatnya jika anyang-anyangan pada anak tidak segera diatasi? Selain mengganggu aktivitas mereka, anyang-anyangan yang tidak diatasi bisa menyebabkan ginjal terkena infeksi. Wah sebagai orang tua sudah pasti kita tidak mau anak kita ginjalnya sampai bermasalah. 

Jadi bagaimana cara mencegah anyang-anyangan pada anak ya? Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan atau ajarkan pada anak:
1. Mengajak anak segera buang kecil/tidak menunda-nunda buang air kecil.
2. BAB dan BAK di toilet yang bersih dengan air yang bersih.
3. Membasuh dari arah depan ke belakang setelah BAB dan BAK.
4. Mengganti celana dalam atau popok secara rutin.
5. Banyak mengonsumsi air putih.
6. Kurangi minuman berkafein seperti teh dan hindari minum minuman bersoda.

Pic: Pixabay
Lalu bagaimana ya jika ada gejala anyang-anyangan pada anak? Anyang-anyangan bisa diobati dengan pemberian antibiotik sesuai resep dokter. Selain itu beri lebih banyak minum air putih supaya bakteri terdorong keluar dari saluran kemih. Kita juga bisa memberi mereka jus cranberry yang mengandung Proantocyanidin yang bisa mencegah E.coli menempel pada dinding saluran kemih. Senyawa Proantocyanidin akan mengikat bakteri E.coli sehingga bakteri tersebut ikut terbuang keluar bersama urin. 

Namun mengingat cranberry bukanlah buah lokal Indonesia, cukup sulit mencari buah ini di pasaran. Harganyapun cukup mahal. Sekarang kita tidak perlu bingung lagi mencari buah cranberry karena ada Prive Uricran yang mengandung ekstrak buah cranberry.

Pic: uricran.co.id

Ada dua jenis produk Prive Uri-cran yaitu yang berbentuk kapsul dan berbentuk bubuk. Prive Uri-cran bubuk juga mengandung bakteri asam laktat yang mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan. Cukup larutkan satu sachet Prive Uri-cran dan dapatkan manfaat ekstrak cranberry untuk mengatasi anyang-anyangan pada anak. Rasa larutannya manis, asam, dan segar pasti disukai anak-anak.

Pic: uricran.co.id

Pic: uricran.co.id

Dapatkan Prive Uri-cran ini di Century, Guardian, Watsons, Kimia Farma, Viva Health dan apotek lainnya. Prive Uri-cran aman dikonsumsi serta tidak menimbulkan resistensi (bakteri kebal) seperti yang bisa timbul dalam penggunaan antibiotika. Namun sebelum memberikannya pada anak tetap disarankan untuk dikonsultasikan kepada dokter. Meski demikian mencegah lebih baik daripada mengobati ya, Moms. Mari kita ajak anak untuk bersama-sama menjaga kebersihkan tubuh, rumah, dan lingkungan, minum air putih serta beristirahat yang cukup.

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29