Sunday, August 7, 2016

Edutrip ke Lampung Horti Park

Edutrip ke Lampung Horti Park.

Mau ngajak Rayyaan jalan-jalan sekaligus lihat berbagai macam tanaman, di mana ya? Main-main ke Lampung Horti Park ah. Sudah dari beberapa waktu lalu mau ajak Rayyaan ke tempat ini, tapi baru terlaksana Sabtu kemarin. Lampung Horti Park/Horti Park Lampung/Taman Horti Lampung ini berlokasi di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan. Meski masuk ke Kabupaten Lampung Selatan tapi sebenarnya masih dekat dengan wilayah kota Bandar Lampung dan nggak terlalu jauh juga dari rumah kami, kurang lebih 5-6 km deh jaraknya.


Ini tho Tugu Perahu.

Awalnya kami sempat bingung saat mencari lokasi Lampung Horti Park meski sudah diberi petunjuk jalannya. Setelah dari Padang Golf Sukarame ke mana lagi ya? Belok kanan kok malah nemu sekolahan he he. Akhirnya coba pakai Waze deh, ternyata tinggal kira-kira 1,8 km lagi perjalanannya. Eh ternyata di blognya Lampung Horti Park juga ada peta menuju ke sana hi hi. Coba browsing-browsing dulu ya. Kalau pakai Waze atau lihat peta di bawah ini pasti ketemu deh insyaa Allah. Hanya saja untuk yang berpergian dengan mobil harus lebih hati-hati ya. Dari Padang Golf Sukarame sampai ke Tugu Perahu nggak bisa dibilang mulus. Mobil kami terpaksa harus berjalan zig-zag menghindari bagian jalan yang rusak. Tapi jalan dari Tugu Perahu ke Lampung Horti Parknya cukup bagus.

Klik untuk memperbesar gambar.

Kami berangkat dari rumah jam 9 pagi. Tapi ternyata sudah lumayan panas juga. Next time harus berangkat lebih pagi nih. Meski panas sudah mulai terasa, Rayyaan tetap excited berkeliling kebun. Sebelumnya kami minta izin dulu dengan ibu-ibu petani yang sedang bekerja. Wah tempatnya luas juga ya. Untungnya ada jalan yang memungkinkan kami berkeliling dengan mudah. Kalau pagi-pagi asyik nih jalan di sini.

Baca: Bermain di Taman Wisata Alam Wira Garden, Bandar Lampung.

Mamah, ayo ikut Rayyaan!

Macam-macam juga sayuran dan buah-buahan yang dilihat Rayyaan. Ada selada dan pok choy yang ditanam dengan sistem hidroponik. Ada pare, kangkung, bayam, terong, cabe, tomat rampai, jagung, pisang, buah naga, pepaya, nanas, belimbing, dan lain-lain. Bunga-bungaan juga ada. Menurut salah seorang ibu petani di tempat ini, buah dan sayurannya bisa dibeli saat panen. Panen sayuran biasanya sore hari. Bunga-bungaan juga dijual. Tapi yang dijual baru bunga anggrek saja, kalau mawar belum. Eyang pasti mupeng nih melihat mawarnya.

Sayuran hidroponik.

Asyiknya mengajak anak ke tempat seperti Lampung Horti Park ini, ia jadi tau asal buah dan sayuran yang ada di pasar. Oh buah ini begini tho bentuk pohonnya. Sayuran ini begitu tho cara menanamnya. Memperkenalkan berbagai jenis tanaman pada anak sejak dini bisa menstimulasi kecerdasan naturalnya dan mengajaknya menjelajah dan melakukan kegiatan di alam bersama bisa mempererat ikatan anak dan orang tua sekaligus mengenalkan anak pada alam.

Enaknya kalau dibuat jadi terong balado.

Sebenarnya nggak cuma anak yang belajar hal baru di tempat ini, tapi juga orang tuanya. Buah dan sayur ini kan ditanam dengan jerih payah petani, jadi jangan menganggap remeh buah dan sayur terutama hasil daerah sendiri. Buah dan sayur kan enak dan sehat (reminder buat Papa Mama supaya lebih rajin makan buah dan sayur he he). Pelajaran lain terutama buat para ibu adalah supaya jangan afgan kalau belanja sayur di pasar atau di tukang sayur. Maksudnya jangan nawar sadis begitu hi hi.

Melihat kangkung dan bayam.

Oh iya, di Lampung Horti Park ini merupakan kebun PKK Provinsi Lampung, dibangun pada tahun 2014 oleh Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Lampung Horti Park diresmikan oleh Gubernur Lampung Bapak M. Ridho Ficardo pada tanggal 17 Februari 2015. Lampung Horti Park didirikan dengan tujuan sebagai tempat rekreasi dan wahana wisata pendidikan atau sekolah alam pertanian terpadu yang menarik dan menyenangkan bagi semua usia. Jangan lupa membawa topi ya, supaya nggak kepanasan. Mamanya Rayyaan malah sekalian bawa payung he he. Tapi lebih asyik lagi kalau ke tempat ini dengan memakai sepatu boot jadi bebas menjelajah ke sana sini. Anak-anak juga harus diingatkan untuk berhati-hati melangkah (jangan sampai menginjak tanaman), jangan memetik sembarangan, dan yang nggak kalah penting harus menjaga kebersihan.

Baca: Mengelompokkan Gambar Hewan.

Banyak pepaya calina lho.

Lampung Horti Park ini bisa dikunjungi mulai dari jam 7.30 - 16.00. Untuk masuknya sih kami tidak dikenakan biaya. Tapi sebagai orang tua sebenarnya kami tidak keberatan kalau ada biaya masuknya yang bisa digunakan untuk tambahan biaya operasional tempat ini ntah itu untuk bibit, pupuk, atau listrik (untuk memompa air). Atau mungkin baru dikenakan biaya saat membeli hasil panenannya. Beberapa kali kami mengajak Rayyaan pergi ke tempat yang bernuansa alam. Tempat semacam itu nggak hanya diminati oleh keluarga saja, tapi banyak juga anak-anak mudanya. "Ah paling juga hunting tempat foto-foto,". Eh ya nggak apa-apa. Mungkin banyak yang jenuh hang out di mall he he. Saya pernah melihat ada akun Instagram perkebunan buah naga di daerah Metro yang sering posting info menjelang panen. Ternyata banyak anak muda yang minat berkunjung selain untuk berfoto juga untuk membeli buah naganya. Moga-moga kalau ada panen buah di Lampung Horti Park, kami juga bisa ikutan (Papa Mamanya Rayyaan kan juga anak muda #uhuk).

Foto dulu yuk sama Papa.

Satu kali berkunjung ke sini, rasanya belum puas sih. Beneran deh next time harus lebih pagi berangkatnya dan bawa sepatu boots supaya Rayyaan lebih bebas dan puas menjelajahi tempat ini dari ujung ke ujung he he. Sebelum postingan ini ditutup (aih kayak pidato aja deh), kami punya harapan juga nih kepada pemerintah terkait jalan akses ke Lampung Horti Park dan sekitarnya. Semoga jalan yang rusak bisa cepat diperbaiki ya supaya masyarakat merasa aman dan nyaman saat melintas.

Peresmian Lampung Horti Park.


Sumber:

Blog Lampung Horti Park.
Facebook Lampung Horti Park (Taman Horti).



5 comments:

  1. wah bisa memberikan banyak ilmu selain wisata

    ReplyDelete
  2. Wah, akhirnya ketemu juga ya mbak sama lokasinya. Seru nih belajar menanam dan hijau-hijau :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenernya nggak jauh, cuma dari padang golf itu belok ke mananya yang sempat bingung hi hi

      Delete
  3. Wah, bisa untuk liburan akhir tsun, ini. Trims, ya, nfonya ��

    ReplyDelete

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29