Thursday, October 8, 2015

Science Project: Fizzing Lava Lamp

Science Project: Fizzing Lava Lamp 

This post is written in Bahasa Indonesia and English.

Percobaan sains yang ini sebenarnya sudah pernah Rayyaan saya lakukan. Namun foto-foto hasil percobannya ada di laptop lama yang bermasalah he he. Mumpung bahan-bahannya masih ada, yuk deh buat lagi Fizzing Lava Lamp alias Lampu Lava Berdesis.

Rayyaan and I have done this science experiment before. Unfortunately, pictures about this experiment were kept in my broken notebook. Since we still have some ingredients left, I asked Rayyaan to make a new Fizzing Lava Lamp.




Bahan dan alat yang diperlukan adalah:

1. Sebuah botol.
2. Air.
3. Pewarna makanan (saya gunakan yang warna biru).
4. Minyak makan.
5. Tablet effervescent, patahkan menjadi beberapa bagian.
6. Sebuah corong plastik.

Materials and tools needed:

1. A bottle.
2. Water.
3. Food coloring (blue).
4. Effervescent tablet (break into pieces).
5. Vegetable oil.
6. A plastic funnel.



  
Pertama kami mencampurkan air dengan beberapa tetes pewarna makanan, lalu tuang air ke dalam botol. Selanjutnya tuang minyak makan. Lalu beri kepingan tablet effervescent. Saat dimasukkan ke dalam air, tablet akan berdesis dan akan muncul gelembung. Inilah yang dimaksud dengan Fizzing Lava Lamp. Kalau botolnya lebih besar dan punya lebih dari satu tablet effervescent pasti akan lebih seru.

First, we have to water with few drops of food colorant (we can use other colors instead of blue, though). After that, pour the water into bottle. Then pour the vegetable oil. Then drop the effervescent tablet. It will create fizzing effect and bubbles will appear. This is what we mean by Fizzing Lava Lamp. If we have bigger bottle and more effervescent tablets, we'll have cooler Fizzing Lava Lamp.




Effervescent sendiri artinya berhubungan dengan gas atau gelembung-gelembung. Gas yang keluar adalah gas karbondioksida sama seperti pada minuman bersoda. Pada tablet effervescent, gas karbondioksida telah dicampur dengan vitamin atau obat dan dipadatkan. Ketika dimasukkan ke dalam air, gas akan larut dan butiran obat atau vitamin juga akan larut.

Effervescent itself means associated with the gas or bubbles. The exit gas is carbon dioxide, the same as the gas in cola drink. Carbon dioxide gas is blended with vitamin or drug then compacted. When put in water, gas dissolves in water and so does the vitamin (or drug).

Sumber:



2 comments:

  1. Mbak, blognya bagus. :-)

    saya pernah lihat di youtube cara buat lava lamp ini. bahannya persis sama dengan yang dipakai mbak. cuma ukurannya berapa ya, air dan minyaknya? minyak makan itu minyak goreng kan ya?

    nah, yang di youtube itu pakai minyak : air = 75 : 25. waduh..banyak bener minyaknya. saya jadi urung bikin, takut buang-buang minyak, sementara kalau pakai botol kecil kan kurang seru hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih :)
      Saya nggak pakai perbandingan khusus sih Mbak he he.
      Memang kalau pakai botol besar masih agak sayang minyak gorengnya :D
      Dulu pernah buat pakai baby oil yang jarang dipakai & hampir expired, warnanya lebih bagus sih karena bening.

      Delete

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29