Seledri Berwarna

Seledri Berwarna

Hai hai, waktunya membuat proyek sains sederhana lagi. Eh sebenarnya proyek ini sudah dilakukan Rayyaan tahun lalu tapi baru diupload sekarang. Proyek yang mirip juga pernah dilakukan Rayyaan tapi menggunakan sawi putih. Kali ini Rayyaan menggunakan seledri sebagai bahannya.

Apa yang harus dipersiapkan?

1. 3 buah gelas bening.

2. 3 jenis pewarna makanan (merah rose, kuning, biru).

3. 3 batang seledri yang dipotong ujungnya.

4. Air secukupnya.

5. Sendok untuk mengaduk.

Baca: Telurnya Tenggelam atau Terapung?

Pertama-tama isi gelas dengan air secukupnya dan tetesi dengan pewarna makanan, aduk dengan sendok. Selanjutnya letakkan sebatang seledri pada masing-masing gelas dan secara berkala amati yang terjadi.

Percobaan ini memang lumayan memakan waktu. Hasilnya baru terlihat sehari kemudian he he. Lama ya. Tapi lihat deh, seledrinya tidak berwarna hijau polos lagi melainkan berwarna kebiruan, kemerahan, dan kekuningan. Seledri yang dimasukkan dalam air berwarna merah ntah mengapa malah jadi kering. Padahal jumlah air yang dimasukkan sama.

Baca: Sensory Play dengan Biji Selasih.

Kenapa kok seledrinya bisa berwarna? Penjelasannya kurang lebih begini: tumbuhan menyerap air melalui sekumpulan pipa-pipa tipis seperti sedotan. Air dibawa naik dari akar menuju daun. Warna di batang dan daun seledri menunjukkan gerakan air dari bagian bawah batang seledri menuju ke atas. Meski seledri sudah dipotong dan tidak berakar lagi, batangnya masih bisa menghisap air. 

Bacaan:

Buku Ilmuwan Cilik di Taman - Lisa Burke.