Friday, August 12, 2016

Edutrip ke Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman

Edutrip ke Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman

Cerita tentang edutripnya masih berlanjut yaaaa. Masih ada satu tempat lagi yang didatangi Rayyaan Sabtu, 6 Agustus 2016 lalu. Setelah ke Lampung Horti Park dan Taman Kupu-Kupu Gita Persada, sebelum pulang Rayyaan mampir ke Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman. Penangkaran rusa ini letaknya tidak jauh dari Taman Kupu-Kupu Gita Persada. Kurang lebih 200 meter deh jaraknya.


Saat itu pengunjungnya sedang sepi.

Yang hijau itu bangunan kantornya.

Sebelum melihat-lihat rusanya kami sempat duduk-duduk dulu di depan kantor penangkaran rusa ini. Sempat izin memakai toiletnya juga. Air yang mengalir dari kerannya duh seger banget. Langsung basuh muka, tangan, dan kaki deh supaya lebih fresh. Setelah itu baru deh masuk ke penangkaran rusanya yang tidak jauh dari kantor tersebut. Saat itu kami ditemani oleh salah seorang penjaga di penangkaran rusa. Ternyata lebih asyik kalau pergi ke sini dengan membawa sayuran seperti wortel dan kangkung. Yah, Rayyaan nggak tau, Om. Kangkung sama wortelnya sudah dimasak hi hi. 

Naik tangga menuju kandang rusa. Hati-hati banyak pupnya.

Rusanya banyak lho.

Tapi nggak perlu khawatir. Penjaganya akan memetik beberapa buah kakao muda dengan sebuah golok. Kita bisa memberi makan rusa-rusa itu dengan potongan buah kakao muda. Eh ternyata memang si rusa ini hobi makan ya. Langsung deh pada mendekat trus mengerubungi. Rayyaan jadi geli deh, abis rusanya nyosor terus hi hi. Tapi Rayyaan mau juga mencoba memberi makan rusanya. Kebanyakan sih Papa yang memberi makan, kalau rusanya mulai ngerubungi lagi, Rayyaan ngumpet di balik badan Papa.

Rusanya juga sempat ngendus-ngendus kantong plastik yang dibawa Mama. Eh itu isinya biskuit. Masa rusa makan biskuit? Si om penjaga bilang memang rusanya pada hobi makan. Makanya nggak ada rumput yang tumbuh di area penangkaran rusa, sudah keburu dimakan duluan. Nggak heran deh pupnya banyak hi hi hi. Oh iya rusa yang ada di jenis adalah jenis Rusa Timur. Indukannya berasal dari Pusat Konservasi Cariu Bogor, Jawa Barat dan pemeliharaannya tidak begitu sulit. Tempat ini sendiri dikelola oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Lampung.

Baca: Dinosaurus di Museum Geologi Bandung.

Papa duluan deh yang kasi makan rusanya.

Ayo Rayyaan, rusanya jinak kok.

Saat kami ke sana pengunjungnya sih nggak banyak. Pengunjung lain malah kebanyakan om dan tante yang nyari spot buat foto-foto. Ada juga sesama pengunjung dari Gita Persada yang sekalian mampir ke tempat ini. Ke tempat ini sih asyiknya pakai sepatu boots juga atau menyiapkan baju dan alas kaki ganti. Kenapa? Ya soalnya di penangkaran rusa kan banyak pupnya, mirip-mirip pup kambing gitu deh, tapi rusanya si nggak berbau prengus seperti bau kambing he he. Nah kalau bawa baju dan alas kaki ekstra kan enak nggak perlu bingung kalau mau sholat. Atau usahakan pulang dari tempat ini jangan kesorean, misalnya jam 2.30 jadi ada cukup waktu untuk pulang, mandi, ganti baju, dan sholat.

Kamu laper terus deh.

Ayo makan yang banyak.

Setelah memberi makan rusa kami duduk-duduk dulu di bangku panjang yang tersedia di luar area penangkaran. Di sini juga asyik untuk santai-santai karena ada pohon-pohon yang membuat suasana jadi teduh. Rayyaan sempat minta main ayunan tapi ayunannya nggak cocok untuk anak seumuran Rayyaan. Sebenarnya ada kelinci juga lho di sini. Tapi om penjaganya bilang, kelincinya banyak yang mati dimakan kucing hutan, yaaah. 

Setelah duduk-duduk akhirnya kamipun pulang. Sempat mampir juga sih di salah satu warung makan, soalnya Rayyaan masih lapar he he. Hari ini puas ya jalan-jalannya, melihat kebun buah dan sayur, melihat kupu-kupu, main perosotan dan ayunan, naik ke rumah pohon, dan memberi makan rusa. Seneng deh kalau ada tempat wisata edukasi yang masih terletak di Bandar Lampung dan sekitarnya. Semoga makin banyak tempat wisata seperti ini, nggak cuma pusat perbelanjaan saja yang ditambah. 

Tempatnya enak buat duduk santai.

Sebenernya lagi ngemil biskuit nih.

Pulangnya mampir ke warung makan dulu. Eh asyik ada mobil pemadam kebakarn lagi parkir.

Ntah kenapa Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman ini belum nongol di Google Map, tapi patokannya Taman Kupu-Kupu Gita Persada ya karena tempatnya memang berdekatan. 



1 comment:

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29