Bermain Campur Warna

Bermain Campur Warna.

Rayyaan kalau sedang mewarnai atau bermain dengan paint cakenya ya suka sekali mencampur warna. "Mah, warnanya boleh dicampur nggak?". Silakan deh campur aja. Jadi saat masih punya kertas krep yang panjang-panjang yang biasa digunakan untuk dekorasi ulang tahun itu, saya ajak saja ia untuk bermain campur warna.

Kertas krep yang saya siapkan adalah kertas berwarna biru, merah muda, dan kuning. Saya siapkan juga tiga buah wadah puding bening berisi sedikit air. Setelah itu saya minta Rayyaan memasukkan kertas krep yang ada di belakang wadah puding tersebut, yang di depan biarkan saja untuk tanda warna apa saja yang dicampurkan.

Baca: Science Project: Ocean in A Jar.

Hasilnya bagaimana ya? Air yang diberi kertas warna merah muda dan kuning awalnya berubah oranye. Tapi lama kelamaan saat warna kertasnya makin luntur, airnya menjadi merah. Air yang diberi kertas warna merah muda dan biru awalnya berwarna keunguan, tapi setelah beberapa waktu direndam warnanya lebih ke warna indigo. Sementara air yang diberi kertas biru dan kuning berubah menjadi warna hijau. 

Baca: Edutrip ke Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman.

Yang saya jelaskan ke Rayyaan melakukan kegiatan ini adalah saat merendam kertas krep dengan dua warna berbeda ternyata bisa ada perbedaan warna antara saat baru kertas baru direndam dengan setelah kertas direndam lebih lama. Misalnya pada campuran merah muda-kuning dan merah muda-biru. Makin lama kertasnya direndam, makin banyak warna kertas yang luntur dan akhirnya warna oranye berubah menjadi merah dan warna ungu berubah menjadi indigo. Eksperimen campur-campur warna yang lain juga pernah dilakukan Rayyaan lewat kegiatan Science Experiment for Kids: Walking Water.