Tips dan Info Wisata: Bermain di Taman Wisata Alam Wira Garden, Bandar Lampung

Tips dan Info Wisata: Bermain di Taman Wisata Alam Wira Garden, Bandar Lampung

Rayyaan punya tips dan info wisata nih. Sabtu minggu lalu setelah mengantar Eyang ke rumah Mbah Uyut, Rayyaan main-main dengan Kakak Bumi & Kakak Bimbim ke Taman Wisata Alam Wira Garden di daerah Batu Putu, Teluk Betung. Untuk menuju ke sana tidak butuh waktu lama. Kalau lalu lintas lancar hanya butuh waktu 15 menitan saja dari Tugu Adipura. Tempat ini cocok lho untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak sekaligus mengenal alam.

Area parkir di dekat pintu masuk.

Area bagian atas di Wira Garden.

Di daerah Batu Putu dan sekitarnya ada beberapa tempat wisata. Misalnya Bumi Kedaton Resort dan Bumi Wisata Kedaton. Taman Wisata Alam Wira Garden yang biasa disebut Wira Garden saja ini letaknya searah dengan Bumi Kedaton dan Bumi Wisata Kedaton namun lebih dekat dibanding kedua tempat tersebut.  Wira Garden ada di sisi kiri Jalan Wan Abdul Rahman.

Setibanya di Wira Garden, Papa membeli tiket masuk seharga Rp 12.500/orang. Cukup murah meriah ya. Apalagi saat itu yang terhitung harus membeli tiket hanya Papa, Mama, dan Kakak Bumi. Rayyaan dan Kakak Bimbim boleh masuk tanpa membayar, yay! He he... Di tempat parkir di dekat pintu masuk masih cukup banyak tempat untuk parkir mobil. Pengunjung boleh memilih parkir di tempat lain (agak turun ke bawah) terutama jika ingin main-main air di sungai.

Baca: Edutrip ke Lampung Horti Park.

Menaiki spider web.

Bareng-bareng lebih asyik.

Beberapa permainan di playgroundnya.

Lho ada sungainya ya di Wira Garden? Iya menurut info Pariwisata Lampung, bahkan ada tiga sungai yang muaranya menjadi satu, salah satunya bernama sungai Paninjauan. Sebelumnya Rayyaan sudah pernah turun ke bawah dan main-main air sungai. Alhamdulillah banget deh kalau anak-anak bisa bermain di sungai yang bersih dan lokasinya masih di ibukota provinsi. Airnya sejuk sekali. Tapi berhubung tangga menuju ke atas lumayan berat untuk dinaiki anak seusia Rayyaan dan Kakak Bimbim, jadinya Sabtu kemarin Rayyaan dan kakak-kakak hanya main di atas saja deh. 

Meski hanya bermain di dekat tempat parkir, tapi Rayyaan dan para kakak juga senang kok. Karena di sini ada beberapa mainan anak-anak seperti ayunan, seluncuran, spider web, jungkat-jungkit, dan mangkok putar. Di sekitarnya juga ada lahan berumput yang cukup luas untuk piknik plus bermain anak. Mau mencicipi menunggang kuda juga bisa. 

Bermain dengan Papa.

Istirahat dulu yuk.

Berfoto di depan Batu Gajah.

Karena perginya tanpa direncakan, jadi sebelumnya Mama tidak menyiapkan bekal he he. Tapi pengelola tempat ini juga menjual minuman seperti air mineral dan teh botolan serta makanan ringan kok. Kalau mau yang agak berat, pengelola juga menjual mie goreng dan mie rebus. Harga makanan dan minuman di sini juga terjangkau. Air mineral sebotol harganya Rp 3.000 dan mie goreng telur Rp 8.000.

Setelah beristirahat sebentar, Rayyaan dan para kakak pergi melihat Batu Gajah. Batu ini adalah salah satu fenomena alami yang sudah ada sebelum Wira Garden didirikan. Disebut Batu Gajah konon karena bentuk batunya yang menyerupai gajah mulai dari telinga, belalai, dan kepala. Meski menurut anak-anak sih tidak terlalu mirip gajah he he.

Keterangan tentang Batu Gajah.

Salah satu cottage.

Kantor pengelola.

Cottage lain yang ada di sini.

Credit pic: Kaskus.

Di Wira Garden cottage yang bisa disewa untuk menginap. Selain itu juga ada beberapa aula yang bisa disewa untuk acara. Mau berkemah di Wira Garden? Bisa lho. Saat Rayyaan pertama kali ke sini ada rombongan kakak-kakak SMP yang sedang berkemah bersama gurunya. Selain itu Wira Garden juga menawarkan paket outbound dan rappeling (turun tebing). Karena sayangnya foto-foto Rayyaan saat pertama kemari tak sengaja terhapus, silakan tengok video Rayyaan saat main air di sungainya ya.

Credit pic: Pariwisata Lampung

Credit pic: Kaskus.

Bagi teman-teman Rayyaan yang ingin mampir Taman Wisata Alam Wira Garden bersama Papa dan Mamanya, ada beberapa tips dan info wisata nih:

1. Bawa perbekalan yang cukup. Di tempat ini memang ada yang menjual makanan ringan serta mie goreng dan mie rebus. Tapi kalau ingin bermain dalam waktu lama misalnya dari pagi sampai sore, sebaiknya bawa bekal sendiri ya. Soalnya belum tentu makanan yang dijual cocok dengan selera anak. 

2. Bawa baju ganti. Acara main-main di sungai sebenarnya sayang banget lho kalau dilewatkan. Jadi jangan lupa bawa baju ganti dan juga perlengkapan mandi ya. Di sekitar sungai ada beberapa kamar mandi yang disiapkan pengelola untuk pengunjung.

3. Dampingi anak-anak. Selalu dampingi anak-anak terutama yang balita saat bermain di sini terutama saat berjalan menuju sungai dan juga saat bermain di sungai. 

4. Jaga kebersihan. Mengelola tempat wisata butuh dana yang besar, termasuk untuk membayar petugas kebersihan. Jadi jaga kebersihan, jangan merusak, dan jangan membuang sampah sembarangan ya. Kalau belum menemukan tempat sampah, simpan sampah sementara dalam kantong plastik. Sudah membayar tiket masuk bukan alasan untuk tidak menjaga kebersihan. Kalau tempat wisatanya kotor dan rusak, kita juga lho yang rugi karena tempat rekreasi yang nyaman jadi berkurang deh.

5. Jaga kelestarian alam. Jangan sampai merusak tanaman demi foto-foto ya.

6. Bertanya ke penduduk setempat. Lokasi Wira Garden bisa dicek di Google Map atau mengandalkan aplikasi petunjuk arah. Tapi berhubung kadang tag lokasi di peta kurang akurat, jangan sungkan bertanya ke penduduk setempat di perjalanan menuju ke sana.

7. Jangan mengebut. Di jalur menuju Kawasan Wisata Batu Putu ada beberapa titik yang jalannya berkelok dan berlubang. Minta Papa atau siapapun yang mengemudi untuk berhati-hati dan jangan mengebut ya.

Sementara untuk pengelola Wira Garden, ada beberapa saran juga:

1. Area di dekat Batu Gajah yang berupa lingkaran sebaiknya diberi pagar pengaman untuk mencegah ada pengunjung terutama anak-anak yang kebablasan berjalan lalu jatuh.

2. Tambah jumlah permainan di area bermain anak.

3. Beberapa anak tangga menuju ke sungai sepertinya harus diperbaiki. Kalau bisa di sisi kanan kiri tangga diberi pegangan.

4. Supaya terlihat lebih asri dan cantik, area di sekitar cottage dan tempat bermain anak sebaiknya ditanami lebih banyak bunga.

5. Jaga terus kebersihan, terutama kebersihan toilet dan kamar mandi. Kalau perlu pasang tanda dilarang membuang sampah sembarangan dan tegur pengunjung yang melanggar.

Baca: Science Project: Isi Tubuh Kita.

Dan ini dia info daftar biaya fasilitas di Wira Garden:

Biaya sewa cottage, aula, dan area berkemah. Klik untuk memperbesar gambar.

Biaya paket outbound. Klik untuk memperbesar gambar.

Taman Wisata Alam & Cottage Wira Garden

Jl. Wan Abdurrahman, Batu Putu, Teluk Betung, Bandar Lampung.

PO BOX 1167 BDL 350000

Telp 0721 - 7514414

Bacaan lain:

Kaskus - Taman Wisata Alam & Cottage Wira Garden.

Pariwisata Lampung - Obyek Wisata di Provinsi Lampung.

"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"