Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif: Hari Ke 1 #GameLevel1 #KuliahBundaSayang

Gambar: www.pixabay.com

Hari ini adalah hari pertama tantangan Komunikasi Produktif yang merupakan materi pertama di Kuliah Bunda Sayang. Mohon doa dan dukungannya ya untuk Mama dan Rayyaan. Alhamdulillah Papa juga mau ikut praktek materinya nih. Pagi inipun berlalu tanpa ada drama-drama yang biasanya terjadi. Drama apa? Itu tuh, si Kakak yang nggak mau makan, nggak mau mandi. Lebih tepatnya sih belum mau. Ntar ntar dulu kalau diajak makan dan mandi.

Siangnya saat dijemput pulang sekolah, mulai muncul tantangannya. Kakak belum mau pulang dan masih mau main dengan temannya. Tapi kok jadi lari-lari sambil bawa-bawa sepatu temannya ya? Jadi Mama minta Kakak untuk berhenti dan kembalikan sepatunya ke teman sekelasnya. Mau sih mau. Tapi ngambek! 

“Kak, kalau sepatu Kakak dibawa teman sambil lari-lari gitu, mau nggak?”

“Nggak mau.”

“Temannya juga nggak mau, Kak. Jadi main yang lain aja ya. Ada perosotan, dsb.”

Saat masih ngambek, Mama ajak pesan Gocar untuk pulang. Akhirnya si Kakak lebih happy dan nggak fokus sama ngambeknya tadi.

Tantangan kedua terjadi saat belanja ke supermarket. Baru masuk sudah mau makan es krim. Ya memang mau beli es krim sih. Tapi mbok ya nanti dulu he he. Kalau diambil sekarang kan nanti keburu cair.

“Kakak, susu di rumah sudah habis. Kita ambil susu dulu ya baru ambil es krim?”

“Nggak mau! Mau sekarang!”

“Kalau mau makan es krim sekarang. Kita harus langsung bayar trus pulang. Biar es krimnya nggak mencair. Tapi nggak jadi beli susu deh.”

Akhirnya Rayyaan setuju kami mengambil belanjaan lain dulu baru deh ambil es krimnya.

Tantangan ketiga, keempat, dan selanjutnya di hari bakal bikin panjang postingan ha ha. So far hari ini Mama (dan Papanya juga) bisa bertambah level toleransinya (berkat materi Komunikasi Produktif) dari kelas Bunda Sayang. Jadi alhamdulillah si Kakak bisa lebih cepat tenang.

Sebelum tidur juga Mama berpesan “Kakak, kalau sedang kesel atau marah, bilang ya sama Mama.”

“Iya, Mama.”

“Kalau lagi kesel atau marah. Tarik nafas dan baca doa. Supaya cepat hilang kesel dan marahnya.”

“Iya, Mama.”

“Sekarang berdoa yuk. Ya Allah, sabarkanlah Rayyaan. Lembutkanlah hati Rayyaan.”

“Ya Allah, sabarkanlah Rayyaan. Lembutkanlah hati Rayyaan.”

Doa yang sama juga untuk Mama dan Papanya.

#HariKe1 #GameLevel1 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #KomunikasiProduktif