Tuesday, May 15, 2018

Project 03 - Curah Hujan


Hanya Mama dan Rayyaan yang melakukan percobaan ini. Razqa kemana? Sst... Razqa sedang tidur. Enak ya tidur siang saat hujan deras. Jadi adem he he. Sementara Razqa tidur, Rayyaan beberapa kali bolak-balik mengintip gelas yang kami letakkan di samping rumah. 

Yang kami gunakan sebenarnya bukan gelas ukur, tapi mason jar yang ada penanda ukuran 50, 100, dan 150 ml. Setelah hujan berhenti, sengaja kami nggak langsung membawa masuk gelasnya. Ternyata alhamdulillah keesokan harinya hujan lagi. 


Alat dan Bahan:

1. Pewarna makanan.
2. Gelas ukur.

Baca: Project 01 - Berat Jenis Cairan.

Prosedur:

1. Tetesi gelas ukur dengan pewarna makanan.
2. Letakkan gelas tersebut di luar ruangan saat menjelang hujan.
3. Ukur air hujan yang tertampung.


Hasil Pengamatan:

1. Di hari pertama tertampung 50 ml air hujan.
2. Di hari kedua, air hujan yang tertampung menjadi 150 ml.

Baca: Project 02 - Telur Terapung dan Tenggelam.

Penjelasan:

Air hujan yang tertampung itu terjadi karena panas matahari menyebabkan air yang ada di laut dan danau menguap (berubah dari cair ke gas). Uap air ini akan naik, mendingin, dan berubah menjadi awan (peristiwa kondensasi). Saat awan menjadi berat, tetes air kecil di dalamnya akan jatuh sebagai hujan.


Proses terjadinya hujan juga terdapat dalam ayat Al Quran, yaitu surat Ar Rum 48:

"Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, tiba-tiba mereka bergembira."


Selain itu, waktu turun hujan ini juga istimewa karena berdasarkan hadits:

"Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan. (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi).


Doa yang dibaca ketika turun hujan adalah"

"Allahumma shoyyiban naafi'aa" - (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat).


No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29