Science Project: Telepon Gelas Plastik

Science Project: Telepon Gelas Plastik.

Pernah membuat telepon dari kaleng bekas susu kental manis? Ternyata kegiatan membuat telepon-teleponan itu nggak hanya fun tapi ada sisi ilmiahnya lho. Bisa dong dijadikan proyek sains sederhana untuk anak. Karena jarang beli SKM dalam kemasan kaleng (biasanya beli yang kemasan sachet serentengan he he) jadinya Mamanya Rayyaan nggak punya kaleng bekas deh. Pakai gelas plastik aja yaaaaa.

Selain dua buah gelas plastik bahan yang diperlukan adalah benang kasur. Lubangi dasar gelasnya dengan gunting kecil (atau ditusuk dengan paku) dan masukkan benang ke masing-masing lubang lalu buat simpul di setiap ujung benang. Jadi deh teleponnya.

Setelah itu Rayyaan diminta berdiri sejauh panjang benang kasurnya. Benangnya harus terentang supaya teleponnya berfungsi dengan baik he he. Lalu Rayyaan dan Mama bergantian berbicara dan mendengar lewat telepon gelas plastik itu. Meski kadang-kadang Rayyaan masih kurang pas meletakkan gelasnya di telinga, tapi suara Mamanya masih terdengar kok. Lewat teleponnya lho ya, bukan terdengar langsung, kan ngomongnya pelan-pelan saja he he.

Baca: Science Project: Isi Tubuh Kita.

Ternyata Rayyaan excited saat diajak main telepon-teleponan. Antara takjub dan senang bisa mendengar suara lewat telepon gelas plastik itu. Kalau penjelasan ilmiahnya begini nih:

Bunyi bergerak dalam gelombang atau vibrasi. Gelombang bunyi membutuhkan penghantar untuk bergerak. Biasanya penghantarnya berupa udara di sekitar kita, udara berbentuk gas. Dalam proyek telepon gelas plastik ini udara bergerak melalui benda padat. Suara kita membuat bagian bawah gelas bergetar, gelombang suara ini akan terbawa sepanjang tali ke gelas lainnya dan masuk ke telinga lawan bicara kita. Eh Rayyaan masih punya proyek sains lagi yang berhubungan dengan gelombang suara lho. Tunggu postingan selanjutnya ya.

Baca: Fine Motor Skill: Cotton Bud dalam Sedotan.

Bacaan:

Buku Ilmuwan Cilik, Tubuhku - Lisa Burke.