Donat Tanpa Ulen dan Tanpa Butter |
Mau bikin postingan lanjutan ah soal Roti Goreng Lembut Tanpa Ulen ah. Soalnya ada beberapa teman yang nanyain bisa nggak sih kalau nggak pakai butter alias mentega. Hmm... Sebetulnya saya juga jadi penasaran, kira-kira bisa nggak ya kalau pakai margarin aja. Soalnya kan lebih mudah didapat plus lebih murah hi hi hi.
Ada kabar baik nih. Ternyata resepnya bisa dimodifikasi pakai margarin instead of mentega. Kalau mentega/butter kan gampang leleh dan tercampur dengan telur. Sementara margarin harus dipanaskan dulu. Tapi memanaskannya nggak boleh lama-lama lho. Jangan sampai margarinnya jadi mirip minyak goreng. Yang saya lakukan adalah panaskan wajan datar selama beberapa detik, lalu masukkan margarin dan diaduk-aduk sebentar. Untuk lebih jelasnya lihat gambar ya. Memanaskan margarinnya cukup sampai segitu aja he he. Untuk bahan lain sih tetap sama. Lihat lagi yuk resepnya.
Panaskan margarinnya segini aja ya. |
Margarin + gula + telur. |
Bahan:
1. 50 gram margarin, panaskan sebentar.
2. 50 gram gula pasir.
3. 2 butir telur.
3. 200 ml susu UHT plain (susu cair).
4. 1/2 sachet ragi instan (5,5 gram).
5. 300 gram tepung terigu protein sedang.
Cara membuat:
1. Campur margarin yang sudah dipanaskan dengan gula pasir dan telur. Aduk dengan menggunakan whisker hingga semua bahan tercampur rata.
2. Tambahkan susu cair dan ragi instan, aduk rata.
3. Masukkan terigu dan garam, aduk perlahan dengan spatula hingga terigu tercampur rata.
4. Tutup wadah adonan dengan plastik dan diamkan selama 1 jam.
5. Siapkan sutil donat, celup sebentar dalam minyak goreng.
6. Panaskan minyak (api jangan terlalu besar), lalu cetak adonan dengan sutil donat, celupkan sutil pada minyak hingga adonan tidak lengket lagi dan bisa dilepaskan.
7. Goreng donat hingga matang kecoklatan.
8. Kalau tidak punya sutil donat, gunakan dua buah sendok untuk mencetak adonan seperti bola (sendoknya diolesi minyak dulu ya).
Baca: Roti Goreng Lembut tanpa Ulen.
Baca: Roti Goreng Lembut tanpa Ulen.
Sebelum didiamkan. |
Setelah didiamkan. |
Adonannya memang lembek ya, jadi harus dicetak dengan sutil donat atau dengan sendok. Next time sih pengen nyobain gimana kalau adonannya dikukus atau dipanggang dengan oven (dimasukkan ke dalam paper cup). Donat yang dihasilkan empuk, lembut, dan berpori. Si Rayyaan sukaaaaa banget.
Eh sudah habis berapa biji tuh? |
Aku dulu pernah bikin donat tapi susah dicetak. Jadi males mau bikin lagi
ReplyDeletePakai sendok aja Mbak, jadi bulet-bulet he he
DeleteCobain aaahhh..kebeneran lg gk pny wktu bwt ngulenin😁😁😁
ReplyDeleteMba heniii margarinny d tunggu dingin dlu or panas2 cmpur telur sm gula?
Sekian dan terimikisih😀😀