Saturday, March 12, 2016

Roti Goreng Lembut Tanpa Ulen

Roti Goreng Lembut Tanpa Ulen.

Bikin roti goreng tanpa perlu repot-repot nguleni? Ih mau banget dooooong! Kan jadi gampang kalau mau bikin roti goreng buat anak. Bahan-bahannya cuma dicampur, diaduk-aduk, diistirahatkan, trus dicetak dan digoreng. Resepnya seperti apa ya?



Roti goreng ini sebenarnya hasil recook dari resepnya Mbak Diah Didi (aslinya resep donat yang bolong tengahnya). Tapi berhubung saya belum punya sutil donat jadi ya bentuknya bulat ajalah, toh donat juga ada yang nggak bolong kan? He he. Beneran lho resep ini praktis banget. Bahan-bahannya saya ikuti persis dengan yang ada di blog Mbak Diah. Nggak berani modif-modif, takut nggak jadi he he. Ini dia resepnya:


Bahan:

1. 50 gram mentega tawar/unsalted butter.
2. 50 gram gula pasir.
3. 2 butir telur.
4. 200 ml susu UHT plain (susu cair).
5. 1/2 sachet (5,5 gram) ragi instan.
6. 300 gram tepung terigu protein sedang.
7. 1/2 sdt garam.

Baca: Bekal Rayyaan: Homemade Chicken Nugget.

Cara membuat:

1. Campur mentega tawar, gula pasir, dan telur, aduk dengan menggunakan whisker hingga mentega meleleh dan larut (karena menteganya baru dikeluarkan dari kulkas jadi saya tekan-tekan dulu dengan garpu).
2. Tambahkan susu cair dan ragi instan, aduk rata dengan whisker.
3. Campur terigu dengan garam, aduk rata. Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan cair, aduk dengan spatula hingga rata tapi tidak perlu diaduk terlalu kuat.
4. Tutup wadah adonan dengan plastik cling wrap, diamkan selama 30 menit hingga mengembang dua kali lipat (karena disambi mengerjakan yang lain adonannya saya diamkan selama 1 jam).
5. Adonan yang mengembang dengan baik adalah adonan yang ada pori di dalamnya. Alhamdulillah adonan roti saya mengembangnya oke.
6. Siapkan dua buah sendok, basahi dengan minyak goreng.
7. Panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng, cetak adonan dengan dua buah sendok (karena adonannya lembek jadi tidak bisa dicetak seperti donat biasa ya). 
8. Goreng hingga matang kecoklatan.

Baca: Bekal & Camilan: Martabak Mini Rasa Green Tea.


Saat mencetak dan menggoreng memang a bit tricky ya. Sambil mencetak adonan saya juga harus tengok-tengok roti yang sedang digoreng supaya tidak gosong. Ada roti goreng yang terlalu cokelat sih hi hi, tapi alhamdulillah rasanya nggak gosong kok. Mencetak dengan sedok makan ternyata menghasilkan roti yang lumayan besar juga tapi bagian dalamnya matang, yay! Kalau mau roti goreng yang lebih imut coba saja cetak dengan menggunakan sendok yang lebih kecil. Saat rotinya dibelah, taraaaaaa... Rotinya berpori kan? Teksturnya juga lembut banget lhoo. 


Ngomong-ngomong menteganya bisa diganti dengan margarin nggak ya? Wah saya belum pernah coba. Soalnya yang disarankan memang mentega karena bisa meleleh dan mudah dicampur dengan telurnya. Kalau pakai margarin bakal susah tercampur karena margarinnya akan menggumpal. Melelehkan margarin sebagai pengganti juga tidak disarankan. Kalau mau coba diganti dengan margarin, Mbak Diah menyarakan coba saja margarinnya dipanaskan tapi jangan sampai meleleh dan cair seperti minyak goreng. Karena saya masih punya stok mentega ya saya pakai mentega sajalah he he. Kalau nggak disambi mengerjakan yang lain sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk membuat roti ini nggak terlalu lama ya. Mudah-mudahan saya bisa membuat roti ini pagi hari untuk bekal sekolah Rayyaan juga atau sekalian mengajaknya membuat roti goreng ini.

2 comments:

  1. sepertinya bisa saya coba nih Mbak :)

    makasih resepnya :)

    ReplyDelete
  2. Pengen nyimpen resepnya. Pengen bikin. Keluargaku suka banget roti goreng.

    ReplyDelete

Silakan berkomentar yang sopan, tapi jangan beri link hidup di postingan ya. Terima kasih sudah berkunjung :)


Hubungi lewat: itshenipuspita@gmail.com
Jangan lupa follow IG @henipuspita29 @letsplayandlearn
Twitter @henipuspita29