5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajak Anak Berenang di Kolam Renang Umum |
Anak-anak pasti deh senang diajak ke kolam renang. Ada yang mungkin awalnya ragu mau nyemplung ke kolam tapi ujung-ujungnya susah diajak berhenti main air. Apalagi kalau di kolamnya ada perosotan. Tapi sebelum mengajak anak main air di kolam renang, apa saja ya yang harus diperhatikan orang tua? Berdasarkan pengalaman kami, ada 5 hal yang harus diperhatikan sebelum mengajak anak berenang di kolam renang umum.
Kesehatan anak jelas jadi hal pertama yang harus diperhatikan orang tua. Kalau anak kondisinya sedang tidak fit misanya sedang batuk pilek ya lebih baik ditunda dulu pergi ke kolam renangnya. Kalau anak juga baru sembuh dari sakit dan sedang dalam masa pemulihan juga sebaiknya jangan diajak berenang dulu. Mengajak anak yang sedang tidak fit untuk berenang selain bisa membuatnya makin sakit juga bisa menulari pengunjung kolam lainnya kan?
2. Cari info tentang fasilitas kolam renang
Kalau Mama Papa ingin mengajak anak berenang ke kolam yang belum pernah didatangi sebelumnya sebaiknya cari info dulu ke teman atau kerabat yang pernah ke sana. Kami pernah nih ingin mengajak Rayyaan ke kolam renang di sebuah perumahan yang tidak jauh dari rumah. Sayangnya saat itu (Sabtu sore) kolam sedang ditutup untuk umum karena malamnya akan diadakan pool party. Karena sudah terlanjur janji dengan Rayyaan akhirnya kami pergi ke sebuah hotel terdekat yang ada kolam renangnya. Kolamnya sih lumayan oke tapi ternyata kamar mandi tempat bilas dan berganti bajunya HORRIBLE!!! Pintu kamar mandinya rusak, begitupula pintu bilik-biliknya. Airnya tidak mengalir dan bau ruangannya tidak sedap. Apalagi di dekat pintu kamar mandi banyak sampahnya.
Baca: Splish, Splash, Splosh di Slanik Waterpark, Lampung Selatan.
Baca: Splish, Splash, Splosh di Slanik Waterpark, Lampung Selatan.
Akhirnya kami hanya sekedar berganti baju dengan terburu-buru supaya bisa cepat pulang ke rumah untuk mandi bersih-bersih. Kondisi tempat bilas dan kamar mandi ini deh yang harus benar-benar diperhatikan pengelola. Apalagi kalau kolam renangnya di hotel. Tempat bilas dan kamar mandi yang horrible kan membuat pengunjung tidak nyaman. Padahal kalau kolam dan fasilitas lainnya dipelihara dengan baik bisa menarik pengunjung juga untuk datang berenang termasuk anak-anak dari sekolah di sekitar lokasi kolam tersebut. Apa sih nama hotelnya? Biarlah menjadi kenangan he he, fotonya juga tidak ada di postingan ini. Yang jelas pas tahu keponakan mau berenang di sana, buru-buru deh saya larang hi hi.
Selain info tentang tempat bilas dan kamar mandi (aman dan bersih atau tidak), kita juga bisa mencari tahu info tentang harga tiket masuk, jam buka, apakah ada kolam untuk anak-anak, serta apakah diperbolehkan membawa makanan dan minuman sendiri. Oh iya, kondisi kolam renangnya sendiri juga tidak kalah penting dong. Cari info juga apakah air kolamnya layak untuk berenang. Beberapa ciri kolam yang oke adalah airnya jernih dan terlihat jelas dasar kolam renangnya. Sirkulasi air kolam juga harus baik, tandanya adalah airnya tidak berbau klorin. Selain itu dasar dan dinding kolam renang juga tidak boleh licin atau lengket (misalnya karena ada lumutnya hiiii).
3. Barang yang harus dibawa
Sebelum mengajak anak berenang ke kolam renang ada barang-barang yang harus disiapkan untuk dibawa. Misalnya nih pelampung anak, sun block khusus anak, baju renang, handuk, sabun, sampo, minyak kayu putih atau minyak telon, serta makanan dan minuman. Kami sering melihat anak-anak yang berenang di kolam tanpa menggunakan baju renang khusus, tapi yang penting sih bajunya cukup tertutup ya. Bagi kami pribadi lebih suka melihat Rayyaan memakai baju renang atau setidaknya kaus singlet dan celana pendek dibanding hanya memakai baju renang yang seperti celana dalam he he.
4. Cuaca
Paling enak berenang di pagi atau sore hari saat cuaca cerah atau berawan. Mungkin ada yang pernah berenang sambil berhujan-hujanan dan merasa tidak ada masalah? Well kalau buat kami kalau sedang di kolam renang dan tiba-tiba hujan sih lebih baik mengajak Rayyaan naik dulu. Kalau cuma gerimis kecil masih okelah. Tapi kalau sudah hujan deras, stop dulu deh berenangnya apalagi kalau sudah disertai dengan petir. Hua ya iyalah ya, karena ada resiko tersambar petir saat berenang saat hujan.
5. Mandi sebelum dan sesudah berenang
Ada yang berpendapat mau berenang ngapain menyuruh anak mandi dulu sih? Nanti kan basah juga. Di beberapa kolam renang malah diwajibkan untuk membilas badan dulu lho sebelum nyemplung ke kolam. Mandi bersih-bersih sebelum berenang artinya kita melindungi anak dan pengunjung lain dari kuman yang ada di badan. Jadi malah sengaja membiarkan anak nggak mandi dan main kotor-kotoran sebelum berenang he he. Mengajak anak mandi setelah berenang sudah pasti wajib dong ya, supaya kebersihan dan kesehatan kulit anak tetap terjaga.
Itu dia hal-hal yang menurut kami 5 hal yang harus diperhatikan sebelum mengajak anak ke berenang di kolam renang umum. Ada yang punya pengalaman lain untuk dibagikan seputar mengajak anak berenang? Share yuk!
Saya belum punya anak karena belum beristri, ha haa. Tapi tips ini sangat bermanfaat untuk diterapkan ketika sudah memiliki buah hati nanti.
ReplyDeleteKalau gitu ajak keponakan dulu hehe
Deletenoted niih Mbak, tips oke nya.
ReplyDeleteFaraz belum pernah dibawa ke kolam renang, hihih.
bulan kemarin udah rencana mau bawa tapi si Anak demam, gagal deh.
tahun lalu pernah dibawa ke laut tapi dia nangis kejer begitu masuk air, hihih.
Mungkin diajak ke kolam anak2 atau waterboom dulu ya, kan ada mainan lucu2 hehe. Rayyaan jg pernah pas lama ga berenang, butuh 30 menit dulu Mak baru mau nyemplung ke air.
Deleteaku mah takuta ir , jadi jarang abwa anak renang, mereka bisa sendiri belajar sama teman2nya
ReplyDelete