Mini Town

Mini Town

Sebenarnya sudah lama ingin membuatkan Rayyaan semacam miniatur kota beserta jalannya untuk Rayyaan. Sempat ingin membuatkan jalan untuk mobil-mobilannya dengan lakban hitam yang ditempel di lantai. Tapi kok sayang juga ya lantainya hi hi. Soalnya lakban hitam itu kan lumayan kuat lemnya. Melihat ada karton cokelat tebal ukuran besar, akhirnya saya memutuskan untuk membuat kota mini dengan menggunakan karton tersebut.

Selain karton berukuran besar, yang dibutuhkan adalah lakban hitam, lem, gunting, serta kertas untuk mengeprint gambar-gambar bangunan seperti gambar rumah, kantor polisi, sekolah, dan rumah sakit. Mula-mula saya buat jalannya dengan menempelkan lakban berwarna hitam. Setelah itu baru deh saya tempel gambar bangunannya, letaknya sesuai keinginan Rayyaan. Setelah itu saya gunakan tip-ex untuk membuat garis-garis pada jalannya supaya lebih terlihat seperti jalan sungguhan. Nah sudah jadi deh ni Mini Townnya.

Setelah itu Rayyaanpun langsung mengambil mobil-mobilannya untuk dijalankan berkeliling kota. Bermain dengan Mini Town ini bisa menstimulasi kemampuan berbahasa dan bermain peran anak. Selain itu anak juga bisa mengenal berbagai jenis bangunan di kota serta mengenal arah. Oh iya, Mini Town seperti ini juga bisa lho digunakan untuk belajar bahasa Inggris dan tidak hanya anak-anak saja yang bisa menggunakannya. Soalnya nih saat saya mengajar dulu, di level anak usia SMP dan SMA bahkan untuk level dewasa juga ada materi tentang mengenal arah. Lebih asyik nih kalau belajarnya dengan alat bantu seperti ini.